Kamis, 05 Maret 2009

Parlemen Israel Mengangkat Seorang Menteri Muslim.

Untuk pertama kalinya setelah 58 tahun, Parlemen Israel akhirnya menunjuk seorang Arab Muslim dalam kabinet Israel. Langkah ini disambut banyak pihak sebagai tanda persamaan kedudukan bagi kaum minoritas di Israel, meski tentu saja masih ada kritik yang dilontarkan mengenai besar dan kecilnya kesempatan yang diberikan. Kabinet Israel pada hari Minggu mengumumkan penunjukkan Raleb Majadele, dan Knesset, Parlemen Israel menjadwalkan pengangkatannya pada hari Senin. Pengangkatan ini telah mengalami penundaan beberapa minggu karena perdebatan politik dalam masalah rasis. Hal ini memicu kecaman dari para anggota parlemen Arab yang mengatakan upaya ini bermuatan politis. Bahkan mereka meragukan perkembangannya, dengan mengatakan pemerintah hanya memiliki sedikit perhatian saja terhadap peningkatan dan kemajuan bangsa Arab Israel.


Majadele mengatakan pada AP Television News bahwa cita-citanya sebagai Menteri Kabinet adalah memajukan kerjasama antara ke dua pihak di dalam pemerintahan, meningkatkan dialog antara Palestina dan Israel melalui negosiasi dan perjanjian-perjanjian politik. Majadele, didukung partai Buruh, mengungkapkan pengangkatannya merupakan perwakilan 20% dari 7 juta penduduk negeri di Israel. “Pemerintahan saat ini sangat bangga dapat menjadi pemerintahan yang pertamakalinya memberikan kesempatan perwakilan di tingkat eksekutif kepada kaum minoritas Arab Muslim,” demikian diungkapkan Miri Eisin, juru bicara Perdana Menteri Ehud Olmert.

Parlemen Israel selalu memiliki perwakilan bangsa Arab, sekarang ini jumlahnya adalah 13 dari jumlah keseluruhan 120 orang. Namun negeri ini baru memiliki satu saja bangsa Arab yang menjadi Menteri Kabinet. Sebelumnya ada Salah Tarif, seorang Druze – yang diangkat pada tahun 2001, namun tak lama kemudian mengundurkan diri setelah dituduh melakukan korupsi.

2 komentar:

  1. apa tuh
    dasar baru di iming-imingi pangkat udah membantu sang biadap israel

    hai anda yang mempunyai blog ini
    anda jangan mendukung israel karena anda hanya melihat beberapa berita palsu buatan biadap2 israel
    kalau anda mau membaca yang aslinya anda bisa mencari buku karangan dokter asalm singapura (kristiani) yang mana sudah melihat langsung kejadiannya d depan mata kepala sendiri

    dan kalau anda masih mendukung israel berarti anda orang yang tidak tahu balas budi karena seluruh dana yng di pakai oleh psukan kemeerdekaan indonesia itu datang langsung dari pengusaha palestina dan itu beberapa tahun sebelum indonesia berhasil merdeka
    kau ingat itu
    dasar kacang lupa ama kulitnya

    kalau memeng tidak mau balas budi

    pergi kau dari INDONESIA
    dan jangan mengaku bangsa indonesia

    MALU AKU BERNEGARA SAMA ORANG TAK MAU BALAS BUDI KAYA KAMU

    " DAN SAYA ATAS NAMA BANGSA INDONESIA TIDaK SEGAN_SEGAN MENGUSIR ANDA"

    BalasHapus