
Majadele mengatakan pada AP Television News bahwa cita-citanya sebagai Menteri Kabinet adalah memajukan kerjasama antara ke dua pihak di dalam pemerintahan, meningkatkan dialog antara Palestina dan Israel melalui negosiasi dan perjanjian-perjanjian politik. Majadele, didukung partai Buruh, mengungkapkan pengangkatannya merupakan perwakilan 20% dari 7 juta penduduk negeri di Israel. “Pemerintahan saat ini sangat bangga dapat menjadi pemerintahan yang pertamakalinya memberikan kesempatan perwakilan di tingkat eksekutif kepada kaum minoritas Arab Muslim,” demikian diungkapkan Miri Eisin, juru bicara Perdana Menteri Ehud Olmert.
Parlemen Israel selalu memiliki perwakilan bangsa Arab, sekarang ini jumlahnya adalah 13 dari jumlah keseluruhan 120 orang. Namun negeri ini baru memiliki satu saja bangsa Arab yang menjadi Menteri Kabinet. Sebelumnya ada Salah Tarif, seorang Druze – yang diangkat pada tahun 2001, namun tak lama kemudian mengundurkan diri setelah dituduh melakukan korupsi.
Save Palestine!!!!
BalasHapusapa tuh
BalasHapusdasar baru di iming-imingi pangkat udah membantu sang biadap israel
hai anda yang mempunyai blog ini
anda jangan mendukung israel karena anda hanya melihat beberapa berita palsu buatan biadap2 israel
kalau anda mau membaca yang aslinya anda bisa mencari buku karangan dokter asalm singapura (kristiani) yang mana sudah melihat langsung kejadiannya d depan mata kepala sendiri
dan kalau anda masih mendukung israel berarti anda orang yang tidak tahu balas budi karena seluruh dana yng di pakai oleh psukan kemeerdekaan indonesia itu datang langsung dari pengusaha palestina dan itu beberapa tahun sebelum indonesia berhasil merdeka
kau ingat itu
dasar kacang lupa ama kulitnya
kalau memeng tidak mau balas budi
pergi kau dari INDONESIA
dan jangan mengaku bangsa indonesia
MALU AKU BERNEGARA SAMA ORANG TAK MAU BALAS BUDI KAYA KAMU
" DAN SAYA ATAS NAMA BANGSA INDONESIA TIDaK SEGAN_SEGAN MENGUSIR ANDA"