Sesudah kebangkitan-Nya dan sebelum Jesus kembali ke Surga, di dalam sukacita dan keinginthuan yang besar dari para murid-Nya, mereka bertanya kepada-Nya,
“Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?” (Kis. 1:6)
Mereka sangat yakin sekarang bahwa hanya Dia yang memiliki kuasa untuk memulihkan Israel dan baru sekarang mereka sadar bahwa Dia-lah pewaris tunggal dari tahta Daud yang tidak akan berkesudahan, sebagai pemenuhan dari nubuatan nabi Yesaya (Yesaya 9:5-6)
“Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. (5) Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkannya dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan TUHAN semesta alam akan melakukan hal ini.” (6)
Bagian pertama dari nubuatan ini sudah digenapi dengan kelahiran Bayi Yesus di Betlehem dua puluh abad yang lalu dan bagian kedua akan segera digenapi. Seberapa segera?
Menjawab keingintahuan para murid-Nya, Yesus menjawab,
“Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. (7) Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.” (Kis1:7-8)
Yesus lebih peduli pada persiapan yang harus dilakukan oleh para pengikut-Nya untuk mengantisipasi saat yang amat penting itu, daripada memperhatikan kapan terjadinya. Mereka harus bersiap diri dan mempersiapkan dunia unuk itu (Matius 28:168-20). Tugas ini hanya bisa dijalankan oleh Roh Kudus. Yesus menghendaki para pengikut-Nya untuk memusatkan perhatian pada kedatangan dan pekerjaan Roh Kudus melalui mereka.
Di samping kenyataan di atas, ada dua hal yang tersirat di dalam jawaban Yesus. Yang pertama adalah bahwa kerajaan Israel akan dipulihkan pada waktunya. Yang kedua adalah bhwa Yesus sendiri yang akan memulihkanya. Ingat bahwa pertanyaan, “Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?” memiliki tiga kemungkinan jawaban yang terkait dengan “Tuhan, maukah Engkau”, “pada masa ini” dan “memulihkan kerajaan bagi Israel?” Yesus hanya perlu mendudukan bagian kedua sebagaimana seharusnya dan membiarkan yang pertama serta ketika sebagaimana adanya. Waktunya masih tanda Tanya, tetapi pemulihan Israel akan segera dilakukan oleh Yesus semdiri, dan Dia berjanji bahwa, “Ya, Aku datang segera!” (Wahyu 22:20).
Saya pikir, karena itu tidaklah berlebihan kalau dikatakan bahwa Israel tidak membutuhkan apa atau siapapun untuk tetap ada di bumi ini. Israel tidak harus bergantung pada Amerika Serikat atau Uni Eropa sebagai pembelanya. Israel mungkin memandang dirinya seperti seekor domba di antara kumpulan serigala, tetapi yang perlu dilakukan adalah memandang ke atas kepada Gembala Agung dan terhibur oleh gada dan tongkat-Nya. (Mazmur 23) Yang Israel butuhkan sekarang adalah Yesus – Sang Pemulih!
Tuhan berfirman,
“Keselamatan yang dari pada-Ku tidak jauh lagi, sebab Aku telah mendekatkannya dan kelepasan yang Kuberikan tidak bertangguh lagi; Aku akan memberikan kelepasan di Sion dan keagungan-Ku kepada Israel.” (Yesaya 46”13)
Dan pemazmur bernubuat:
“supaya nama TUHAN diceritakan di Sion, dan Dia dipuji-puji di Yerusalem, apabila berkumpul bersama-sama bangsa-bangsa dan kerajaan-kerajaan untuk beribadah kepada TUHAN.” (Mazmur 102:22-23)
Israel tidak hanya akan bertahan hidup di muka bumi tatapi sungguh akan menjadi lebih besar dari Israel yang sekarang. Israel akan menjadi pusat Kerajaan-Nya Raja di atas segala raja dan seluruh dunia akan datang ke Yerusalem untuk menyembah dan membewa upeti kepada Raja Israel dan memuji Dia. Tahta Daud akan diulihkan satu kali untuk lelama-lamanya dan hanya Singa dari Yehuda yang layak untuk mendudukinya. Israel sungguh akan menjadi Kerajaan Besar karena diperintah oleh Anak Domba Allah sendiri, yang kepada-Nya segala kuasa di surga dan di bumi telah diserahkan (Matius 28:18).
Semoga Israel – dan juga kita semua – segera menyadari hal ini dan mempersiapkan diri untuk kedatangan Yesus yang kedua kali, sebab hanya pada saat itulah segala nubuatan lama dari para nabi Ibrani akan digenapi. Dan peristiwa akbar ini tidak akan lama lagi!
Sumber : http://penuai.wordpress.com/
Amin!
BalasHapusAmin!
BalasHapusnegara kecil namun maju
BalasHapus